Kaki Wanita Ini Mendadak Bengkak Seperti Kaki Raksasa Hanya Karna Berjalan Sepanjang 10km

Kaki Melissa King terasa kebas dan sangat menyiksa. Di saat rasanya hendak ‘meledak’ wanita ini membangunkan suaminya untuk menemaninya ke rumah sakit.
Kaki ibu dua anak itu tidak sakit karena luka-luka, terbentur atau kecelakaan lainnya, melainkan karena berjalan 10 kilometer, lapor that’s life!. Bagi orang biasa berjalan malah menyehatkan, atau tidak berakibat apapun untuk kakinya. Namun beda dengan Melissa (39).

Efek berjalan jauh itu membahayakan karena dampaknya, kakinya membengkak besar. Beberapa jam setelah sampai di rumah sakit, kaki kirinya menggembung hingga dua kali ukuran normal. Hasil tes menunjukkan ada tekanan yang meningkat menjadi 125, lebih dari tiga kali dari yang seharusnya. Wanita itu didiagnosa menderita compartment syndrome, yang biasanya mengakibatkan bengkak atau pendarahan pada tubuh.

Akibatnya, dia dia harus menjalani operasi darurat. Dilansir Daily Mail, dari penjelasan dokter pada Melissa, compartment syndrome, adalah penumpukan darah atau cairan dalam jaringan penghubung yang membentuk dinding dan ruang di sekitar otot dan organ. Jika hal ini dibiarkan, otot bisa mati dan melepaskan toksin ke aliran darah.

Lebih parah lagi bila dalam kondisi serius tungkai kaki harus diamputasi. Kaki Melissa mengalami bengkak setelah ikut berkompetisi dalam Burnie Ten, lomba 10 kilometer. Dengan dukungan suami dan dua anak ia menyelesaikan kegiatan itu dalam waktu satu jam 51 menit. Namun keberhasilan itu harus dibayar mahal. Kakinya harus dibedah sepancang 20 centimeter.

Dokter harus menggunakan pompa hisap selama empat hari setelah operasi agar bisa terus menyedot cairan dari kaki kirinya. Ia juga haris menjalani operasi kedua di kaki kiri yang membutuhkan 160 jahitan. Meskipun operasi kedua sukses, dokter masih belum mengetahui penyebab pasti compartment syndrome.

Bagi Melissa, setelah lomba itu, perlu waktu beberapa minggu baginya supaya bisa berjalan lagi. Hampir 12 bulan kemudian ia terus menjalani fisioterapi untuk memperbaiki kerusakan saraf permanen di kakinya.