23 Februari 2011

Gejala Kanker Payudara Pada Wanita

Mungkin kita pernah membaca pada sebuah majalah, artikel atau talk show yang membahas tentang kanker payudara. Kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara, tidak hanya pada wanita namun juga pria. Tapi penyakit kanker payudara lebih banyak memakan korban wanita dan lebih beresiko.
Sekarang kita akan membahas tentang Gejala Kanker Payudara Wanita, dilengkapi gambar untuk mengetahui dan mengecek apakah anda bebas dari penyakit ini. Kanker payudara mulai tumbuh bisa dari di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak maupun jarigan ikat pada payudara. Kita tidak bisa mengetahui secara pasti apa yang menjadi penyebab munculnya kanker payudara, tetapi kita bisa tahu dari faktor resiko munculnya penyakit ini. Berikut ini adalah faktor resiko yang berpengaruh seorang wanita terkena kanker payudara:


1. Usia.
Sekitar 60% kanker payudara terjadi pada usia diatas 60 tahun. Risiko terbesar ditemukan pada wanita berusia diatas 75 tahun.
2. Pernah menderita kanker payudara.
Setelah payudara yang terkena diangkat, maka risiko terjadinya kanker pada payudara yang sehat meningkat sebesar 0,5-1%/tahun.
3. Riwayat keluarga yang menderita kanker payudara.
Wanita yang ibu, saudara perempuan atau anaknya menderita kanker, memiliki risiko 3 kali lebih besar untuk menderita kanker payudara.
4. Faktor genetik dan hormonal.
5. Pernah menderita penyakit payudara non-kanker.
6. Menarke (menstruasi pertama) sebelum usia 12 tahun, menopause setelah usia 55 tahun, kehamilan pertama setelah usia 30 tahun atau belum pernah hamil.
7. Pemakaian pil kb atau terapi sulih estrogen.
8. Obesitas pasca menopause.
9. Pemakaian alkohol.
10 Pemakaian alkohol lebih dari 1-2 gelas/hari bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.
11. Bahan kimia.
Beberapa penelitian telah menyebutkan pemaparan bahan kimia yang menyerupai estrogen (yang terdapat di dalam pestisida dan produk industri lainnya) mungkin meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.
12. DES (dietilstilbestrol).
Wanita yang mengkonsumsi DES untuk mencegah keguguran memiliki risiko tinggi menderita kanker payudara.
13 Penyinaran.
Lalu bagaimana mengetahui gejala seseorang terkena kanker payudara…? Gejala awal berupa sebuah benjolan yang biasanya dirasakan berbeda dari jaringan payudara di sekitarnya, tidak menimbulkan nyeri dan biasanya memiliki pinggiran yang tidak teratur.
Pada stadium awal, jika didorong oleh jari tangan, benjolan bisa digerakkan dengan mudah di bawah kulit. Pada stadium lanjut, benjolan biasanya melekat pada dinding dada atau kulit di sekitarnya. Pada kanker stadium lanjut, bisa terbentuk benjolan yang membengkak atau borok di kulit payudara. Kadang kulit diatas benjolan mengkerut dan tampak seperti kulit jeruk.

Gejala lainnya yang mungkin ditemukan adalah benjolan atau massa di ketiak, perubahan ukuran atau bentuk payudara, keluar cairan yang abnormal dari puting susu(biasanya berdarah atau berwarna kuning sampai hijau, mungkin juga bernanah), perubahan pada warna atau tekstur kulit pada payudara, puting susu maupun areola (daerah berwana coklat tua di sekeliling puting susu), payudara tampak kemerahan, kulit di sekitar puting susu bersisik, puting susu tertarik ke dalam atau terasa gatal, nyeri payudara atau pembengkakan salah satu payudara. Pada stadium lanjut bisa timbul nyeri tulang, penurunan berat badan, pembengkakan lengan atau ulserasi kulit.
Penyakit kanker memang sangat menakutkan tidak hanya bagi penderita namun juga bagi orang yang membaca atau melihat keganasan penyakit ini. Kanker mempunyai banyak jenis selain kanker payudara, salah satu yang paling ditakuti adalah kanker serviks. Kanker ini merupakan salah satu terganas dan penyakit nomer satu yang berhasil merenggut nyawa para wanita. Kita harus peka terhadap penyakit ini dan mengetahui cara mencegah kanker serviks.

Smoga Bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kritik Dan Saran via Email : rnfitri1979@gmail.com

Terima Kasih Atas Komentar Kerennya Sobat..

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...