Ferrari Dahlan Iskak Masuk Jurang

 

            " Launching Mobil Ferrari Tucuxy Di Solo "


Suatu kebanggaan bagi Indonesia karna akhir2 ini putra putra Bangsa mampu menciptakan mobil sendiri.Kali ini bpk Dahlan Iskan boleh berbangga,karna mobil ferrari buatannya sudah dapat di uji coba.Mobil merah nan wah ini menggunakan tenaga listrik yg di perkirakan menelan ongkos yg mahal dlm proses pembuatannya.Mobil yg jadi buah bibir sekarang ini baru saja di launching di solo.Namun naas,sebuah kecelakaan terjadi dgn Mobil ferrari bersama  bpk Dahlan Iskan yg mengemudikannya..

Mobil listrik Tucuxi milik Dahlan mengawali uji coba 1.000 kilometer dari Kota Solo kemudian bergerak ke Magetan lewat Tawangmangu.

Pada tahap awal, mobil itu akan menempuh rute Solo-Surabaya yang berjarak sekitar 250 kilometer.

Lokasi start uji coba tersebut di Jalan Kebangkitan Nasional yang berada di belakang Stadion Sriwedari. Selain terdapat kantor perusahaan media milik Dahlan, nama jalan tersebut dinilai cukup representatif untuk memulai uji coba kendaran mewah seharga Rp 1 miliar ini.

       " Dimandikan sebelum Uji Coba oleh Ki MANTEB "

Uniknya, mobil Ferrari Tucuxi milik Dahlan Iskan yang tengah diujicoba itu sebelumnya diruwat oleh Ki Manteb Sudarsono di Solo. Tujuannya, supaya selamat dan berfungsi baik ketika digunakan. Ruwatan dilangsungkan dengan cara dimandikan menggunakan air dari empat penjuru Solo.
"Ruwatan ini untuk membuang sukerto, kotoran, atau sial, apes, dengan harapan yang mengendarai selamat," kata Ki Manteb.
Air diambil dari sumur-sumur di empat penjuru Solo, yakni Solo utara, selatan, timur, dan barat. Ki Manteb tidak menggunakan uba rampe tertentu. Ia hanya berdoa dan tirakat semalam suntuk..

                         " Rem Blong " 

Menurut Humas Kementerian BUMN Faisal Halimi saat mengikuti perjalanan Dahlan dari Solo ke Magetan, Dahlan mengemudikan Ferrari tersebut sendirian.

Namun saat di turunan tajam sekitar Telaga Sarangan Magetan dan rem bermasalah (blong), maka Dahlan memilih menabrakan ke tebing. Beruntung Dahlan tidak mengalami luka sedikitpun.

 

Namun ketika menuruni lereng timur Gunung Lawu, setelah melewati turunan paling tajam di Sarangan, rem yang semula berfungsi baik tiba-tiba mengalami masalah.

Untuk menghindari pengendara lain, Mantan Dirut PT PLN memilih menabrak mobil itu ke tebing. Setelah menabrak tebing, mobil masih berjalan menabrak tiang listrik dan berhenti persis di depan kendaraan depannya, mobil jenis Panther di kanan jalan.

Seluruh rombongan yang mengikuti Dahlan menyaksikan kejadian tersebut, dan mengkhawatirkan kondisi Dahlan dan pendampingnya yang ahli teknologi mobil listrik, Riki Nelson.

Untungnya, Dahlan tidak mengalami luka sedikitpun. Ia pun melanjutkan perjalanan ke kampung halamannya di Takeran dengan mobil yang lain. Uniknya, sebelum digunakan mobil itu diruwat terlebih dahulu oleh Ki Manteb Sudarsono dengan cara dimandikan menggunakan air dari empat penjuru Solo. Tujuannya, supaya selamat dan berfungsi baik.    

SUMber : Google/admin