Saat Kau Tak Mensyukuri Hidupmu

Ketika penat dan peluh memenuhi otak dan tubuh.Masalah datang tiada henti dari segala penjuru,kesulitan duniawi menghimpit disana sini.

Jika hati tak terisi cahaya Illahi Robbi.. maka akan mudah rayuan setan menghasuti.
" Tuh lihat,kamu perlu bekerja keras siang dan malam seumur hidup utk hidup enak ,coba lihat si Fulan,hidupnya serba mudah.Dia punya segala yg kamu ingini.Tuhan itu tidak adil "
"istrinya lebih cantik dan keibuan" .." suaminya lebih tampan dan pengertian." "Anak-anaknya lebih cerdas,berprestasi dan pintar." "Rumah mereka lebih besar." " Gajinya 3x lebih besar dari aku."
"Orangtuanya lengkap,sedangkan ayah ibuku ?" " pekerjaannya lebih mapan.aku masih begini-begini saja."." Anaknya sudah mau dua,aku ? menikah saja belum." berlahan tapi pasti timbul iri dengki menghiasi hati.

Hilang rasa syukurmu
Hilang niat kerja untuk ibadahmu
Hilang rona bahagia dalam hidupmu
Hilang rasa optimismu

Sebelum itu terjadi,sadarlah kawan
Hidupmu sebenarnya sempurna
Karena sudah dirancang oleh sutradara yg paling hebat
Hidupmu itu sebenarnya bahagia
Hanya saja rumput tetangga memang segar terlihat

Temanku,
Ketika kau tidak mensyukuri hidupmu
Dan menoleh pada kebahagiaan orang lain utk dijadikan patokan ideal
Sebenarnya kamu tak tahu.. Ada mereka yg selalu bermimpi ada di posisimu
Mereka yg ada di pinggiran kota ,tidur beralaskan tanah beratap langit malam.

Temanku,
Ketika kau tidak mensyukuri hidupmu
Engkau tidak pernah tahu
Ada jiwa jiwa dalam kubur sana yg berdoa kepada Allah untuk diberikan
kesempatan kedua hidup di dunia.
Karna ,saat jiwa masih menempel di raga
Mereka adalah manusia manusia yg ingkar pada nikmat Rabbnya

Astaghfirullah untuk masa lalu
Alhamdullilah untuk masa sekarang
Insya Allah untuk masa depan