Setiap pasangan yang mau menikah, pasti menginginkan pernikahannya punya konsep unik dan berkesan. Ada yg menikah di sebuah tebing yang memiliki ketinggian ribuan meter? Atau menyelam ke dalam aquarium untuk mengikat janji setia? Keduanya sama-sama ekstrem dan hanya beberapa orang saja yang berani melakukannya.
Namun masih ada cara ektrem yang dilakukan oleh para pasangan di dunia ini. Beberapa di antaranya ada di Perancis. Sekitar tahun 1954 sampai 1959, ada beberapa pasangan muda Perancis yang memberanikan diri untuk menikah di atas seutas tali. Dan ketinggian tali tersebut hampir menyamai gedung-gedung tinggi di masa itu.
Ialah Bertha Omankowski dan Roger Decugis. Pasangan muda ini menikah pada tanggal 25 Mei 1954. Mereka berjalan di atas tali yang memiliki ketinggian 60 kaki diatas kerumunan 20.000 orang. Tepat di kota Toulouse, Perancis keduanya mengikat janji di atas tali.
Tepat tanggal 22 Maret 1959, pasangan lain juga turut melaksanakan pernikahan ektrem ini di atas warga La Rochele, Perancis. Pasangan berusia 19 tahun yang bernama Roland Schimidt dan Francine Pary ini menjadi penghias birunya langit dengan kostum serba putih dan hitam.
Berdiri di atas seutas tali dengan tinggi 60m
Tali yang berada di ketinggian 60 kaki ini, di jadikan jalan untuk menuju altar bagi mereka berdua. Sementara walikota dari la Rochelle menjadi saksi sumpah mereka di sebuah tangga yang dikhususkan untuk mengikat janji Scimidt dan Pary.
Pasangan ini mengaku bahagia meski melakoni upacara pernikahan yang cukup berbahaya. Namun upacara tersebut merupakan rencana yang paling baik sebelum masuk kekehidupan rumah tangga. Mereka berdua mengakui suka berada di ketinggian tersebut. Bahkan mereka menginginkan bulan madu untuk ada di atas tali tersebut. Namun, mereka harus turun untuk bertemu dengan para tamu.
Tidak semua orang suka dengan hal ektrem macam ini. Namun, melihat mereka melakoni upacara pernikahan di atas tali cukup unik dan menarik. Ets, jangan langsung dipraktekkannya. Bagaimanapun juga segala macam konsep tergantung dari individu masing-masing.
Tapi Apa jadinya kalo Pernikahan model ini ada di Indonesia,jelas penghulunya yang pingsan duluan hehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kritik Dan Saran via Email : rnfitri1979@gmail.com
Terima Kasih Atas Komentar Kerennya Sobat..